“RANTAI KEHIDUPAN DARAT DAN LAUT SALING MEMBUTUHKAN”
Film dokumenter ini menceritakan tentang Kampung Nelayan Terang Desa Kronjo, salah satu wilayah Indonesia yang memiliki negeri alam yang terindah seperti kekayaan luas laut dan keindahan alamnya. Selain itu, banyaknya garis wilayah pantai yang indah membuat masyarakat dikampung Nelayan Terang Desa Kronjo ini bergantung pada hasil lautnya yang penuh dedikasi mencari nafkah, selain itu keindahan alam dan kehidupan yang asri menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung para wisatawan luar. Suara gemuruh mesin perahu tradisional yang dilengkapi dengan jaring dan pancing, menandakan dimulainya perjalanan para nelayan berangkat menuju lautan lepas siap untuk mengarungi lautan untuk mencari rejeki. Selain menangkap ikan para nelayan juga berperan penting untuk menjaga kelestarian laut. Hal ini menjadikan masyarakat sebagai mata pencarian utama di kampung nelayan terang didesa Kronjo. Dalam mencari rejeki perjalanan para nelayan tidaklah mudah, bukan hanya sekedar menangkap ikan, keselamatan mereka juga dipertaruhkan dalam kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi. Cerita mereka adalah bukti bahwa kehidupan manusia dan alam saling terkait dan membutuhkan satu sama lain.
Film dokumenter ini bergenre Dokumenter Drama dengan perancangan penyutradaraan menggunakan konsep pendekatan naratif, gaya ekposisi (expository) dengan voice over sebagai penutur alur cerita. Dengan adanya film ini diharapkan bisa menjadikan inspirasi banyak orang, Kampung nelayan terang didesa kronjo menjadi bukti betapa pentingnya laut bagi masyarakat disekitarnya. ceritanya mengajarkan kita bahwa pentingnya menjaga kelestarian alam dan mengingatkan kita bahwa pentingnya bersyukur atas apa yang diberikan Tuhan melalui alam kepada kita karena darat dan laut saling membutuhkan satu sama lain.
Full_text
Tetty,Ikawati. (2015). Laporan Produksi Film Dokumenter Televisi Dans.Surakarta
Dodi, Ahmad Fatoni.(2019). Penyutradaraan Film Dokumenter Observasional.Yogyakarta:Stikom
Rizkha,Maisha Septina.(2018). Penyutradaraan Produksi Film Dokumenter.Titarubi.Yogyakarta:Stikom
Rayhan,Aulia Zafirawan.(2022). The History Of Cheng Beng Culture Dengan Genre Historical. Tugas Akhir, Universitas Dinamika
Yuni,Fitriani. Analisis Pemanfaatan Berbagai Media Sosial Sebagai Penyebaran Informasi Bagi Mayarakat.19, no. 2(2017):150